Meningkatkan Pengetahuan Melalui Kegiatan Seminar Himpsi Kalsel

Posted on February 7, 2017 | By admin | Leave a response

Banjarmasin – Himpunan Psikologi Wilayah Kalimantan Selatan mendapat kehormatan dengan kedatangan Bapak Dr. Seger Handoyo, M. Si, Psikolog selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Himpsi dan Ibu Prof. Dr. Yusti Probowati, M. Si, Psikolog selaku Wakil Ketua II Himpsi Pusat yang juga bertanggungjawab terhadap wilayah Kalimantan Selatan. Beberapa Agenda kehadiran pengurus Himpsi Pusat adalah untuk melaksanakan kegiatan sharing organisasi yang dilaksanakan di Gazebo Swimming Pool Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin Kalsel pada hari sabtu, 04 Februari 2017. Acara makan malam tersebut dihadiri oleh pengurus Himpsi Kalsel untuk mendiskusikan tentang berbagai hal dalam keorganisasian dan sharing pengalaman Pengurus Himpsi Pusat dalam mengelola organisasi. “Menjadi pengurus memang perlu pengorbanan yang besar, sebab hampir seluruh pengurus adalah mereka yang juga bekerja di tempat lain sehingga sering kesulitan dalam mencurahkan tenaga dan pikiran detik per detik, demi organisasi kita sehingga diperlukan adanya komunikasi lebih sering agar organisasi bisa berjalan dengan baik” ujar Seger Handoyo. Ditambahkan oleh Yusti Probowati, dalam berorganisasi memang bukan sesuatu yang mudah, bertemu dengan orang lain, dan memiliki pemikiran yang berbeda tentunya bisa saja terjadi suatu permasalahan yang tidak sesuai dengan keinginan kita sehingga semangat kebersamaan perlu lebih di utamakan. Kegiatan yang berlangsung cair selama lebih dari 2 jam ditutup dengan foto bersama ketua himpsi pusat, pengurus himpsi wilayah kalsel dan adanya semangat untuk terus mendukung kegiatan Himpsi Kalsel maupun kegiatan psikologi di wilayah Kalsel.

Besok harinya rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan seminar tentang Pengenalan Asessment Center oleh Bapak Seger Handoyo dan Pengenalan Psikologi Forensik oleh Yusti Probowati, bertempat di Ruang Antasari Swiss-Bellhotel Banjarmasin hari Minggu, 05 Februari 2017 dihadiri oleh 39 orang peserta yang merupakan anggota yang tersebar di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah. Kegiatan di buka dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Himpsi dan Sambutan oleh Ketua Himpsi Pusat dan Ketua Himpsi Kalsel. Dalam sambutannya Pak Seger mengatakan bahwa banjarmasin merupakan kota yang cukup berkesan baginya. “Muswil pertama yang dihadiri oleh saya adalah Muswil di Banjarmasin saat tahun 2015 ketika pemilihan Ketua Himpsi Kalsel, dan Banjarmasin merupakan kota pertama yang saya kunjungi setelah saya dilantik menjadi Ketua Himpsi Pusat, begitu pula sekarang Banjarmasin adalah kota pertama dikunjungi dan bertemu dengan anggota yang telah melakukan SIK Online” kata Seger Handoyo dalam sambutannya diiringi oleh tepuk tangan peserta. ” Anggota SIK Online masih 74 orang yang terdaftar di wilayah kalsel dan pengurus Himpsi kalsel masih berupaya untuk membantu anggotanya agar segera melakukan SIK Online, sebab banyak sekali keuntungan ketika melakukan SIK Online salah satunya adalah dengan mengikuti kegiatan seminar gratis seperti sekarang” ujar Siti Noor Asyiah selaku Ketua Himpsi Wilayah Kalimantan Selatan menambahkan dalam sambutannya.

Pukul 09.15 Kegiatan Seminar dimulai oleh Moderator Sukma Noor Akbar, diawali dengan mengenalkan latar belakang dua pembicara. Dalam Pengenalan Asessment Center, narasumber mengatakan bahwa asessment center merupakan model evaluasi perilaku yang tercermin dalam kompetensi-kompetensi. Ciri-cirinya adalah metode harus banyak, exercise banyak untuk satu kompetensi dan assesor harus lebih dari satu, bisa dua atau tiga orang. Asessor juga harus sudah mendapatkan pelatihan khusus sehingga harus tersertifikasi. Saat ini sedang proses terbentuknya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terhubung dengan BNSP, sehingga kedepannya ada pelatihan khusus untuk rekan-rekan psikologi yang ingin tersertifikasi keahliannya dan terdaftar di BNSP. Sesi Kedua oleh Bu Yusti menjelaskan bahwa Psikologi Forensik merupakan semua bentuk layanan psikologi yang dilakukan dalam sistem hukum, sehingga bagi rekan-rekan psikologi yang tertarik terhadap psikologi forensik harus juga mempelajari sistem hukum di Indonesia, aktivitas-aktivitas dalam psikologi forensik bisa kita lakukan di Kepolisian/KPK/BNN/Kemenkeu, Kejaksaan, Pengadilan, Lapas dan Bapas. Tugas kita yang bergerak di psikologi adalah melakukan sosialisasi berkaitan dengan fungsi dan tugas psikologi di forensik di lembaga-lembaga tersebut. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan terhadap dua bahasan yang sangat menarik ini, namun karena waktu terbatas tidak semua peserta bisa dilayani dalam bertanya. Acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada dua narasumber dan foto bersama Narasumber dengan Ketua Himpsi Kalsel, Ketua Majelis Himpsi Kalsel dan Moderator serta ditutup oleh pembagian door prize. (sna)